Tak perlu diragukan lagi bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyakit berbahaya dan mematikan. Bahkan untuk Anda yang sudah memiliki proteksi asuransi rawat jalan dan rawat inap di dalam polis asuransi kesehatan, tetap tidak boleh menyepelekan penyakit kronis yang satu ini.
Mumpung masih muda dan sehat, alangkah baiknya jika Anda sudah menerapkan langkah-langkah pencegahan penyakit sejak dini, termasuk untuk mencegah penyakit jantung. Dan salah satu cara yang bisa Anda terapkan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat yang ramah jantung, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini. Lalu, apa saja ya jenis makanannya? Simak daftarnya berdasarkan situs Hellosehat:
Ikan Salmon dan Tuna
Kedua jenis ikan ini sama-sama kaya akan kandungan asam lemak omega-3, yaitu lemak sehat yang bisa bantu turunkan tekanan darah dan mengurangi risiko gangguan ritme jantung. Tak hanya itu saja, omega-3 juga bisa menurunkan kadar trigliserida dan mengatasi inflamasi. Di samping salmon dan tuna, varian ikan lain yang juga mengandung omega-3 adalah iklan sarden, makarel, teri, dan haring.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun merupakan minyak dengan kandungan lemak sehat dan terbuat dari minyak zaitun yang dihancurkan. Jenis minyak nabati yang satu ini bisa digunakan sebagai pengganti lemak seperti mentega untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah. Cara mengonsumsinya juga mudah — Anda bisa konsumsi bersama dengan salad ataupun sayuran matang, atau dimakan bersama roti.
Kacang Almond dan Walnut
Kacang almond bisa Anda konsumsi bersama dengan sayur, daging ayam, ikan, hingga makanan penutup. Di dalamnya, terkandung sterol tumbuhan, lema sehat, dan serat yang bisa menurunkan kolesterol jahat. Sama halnya dengan kacang walnut, yang juga bisa menurunkan kolesterol sekaligus melindungi arteri jantung dari inflamasi. Walnut sendiri mengandung lemak sehat yang disebut lemak tak jenuh tunggal, sterol tumbuhan, serta serat.
Kedelai, Kacang Tanah, dan Edamame
Pada dasarnya, makanan tinggi protein punya manfaat baik bagi kesehatan jantung. Dan di samping protein hewani, masih ada sumber makanan protein nabati seperti makanan olahan kedelai (misa tempe dan tahu). Ditambah lagi, kacang kedelai juga mengandung isoflavon, yaitu jenis antioksidan yang menyerupai hormon estrogen dan bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Kabar baiknya, isoflavon juga bisa Anda temukan di dalam kacang tanah dan edamame.
Sayuran Hijau
Jika Anda masih menolak makan sayuran hijau, sekarang saat terbaik untuk mengubah pikiran. Soalnya, sayuran hijau punya kandungan vitamin dan mineral dalam jumlah yang tinggi. Ditambah lagi, sayuran hijau juga tinggi kandungan nitrat, yaitu sebuah senyawa yang bisa membantu membuka pembuluh darah agar darah yang kaya akan oksigen bisa mengalir dan mencapai jantung. Beberapa contoh sayuran hijau misalnya selada, bayam, dan bok choy.
